- Metode pengamatan (ouservasi )
Metode ini menyelidiki tingkah laku anak misalnya,bagaimana ia bermainkita harus mengamatinya anak-anak itu dari kejahatan tampak meraka tahu kita dapat mencatat tingkah yang kelihatan.
Pengamatan dapat ditunjukkan kepada anaksecara terus menerus ataudi tunjukkan kepada beberapa anak secara bergantian.
*Menurut Cora dan William stern,penelitian itu harus tepat waktubekerjanya secara kronologis,kemudian menyikaan daftar yang menyuat inti.Kata,nomor, halaman disusun teatur menurut abjad selain itu masih ada beberapa pertunjukan yang diperlukan dalam pelaksanan observasi ini diantaranya sebagai berikut:
a. Pada tepi halaman di cetak tunggal beberapa kejadian itu inti kata,keterangan umur dan sebagainya.
b . Anak tidak mengetahui bahwa ia sedang diamati.
C. Hasil pengamatan segera di catat,bila waktu singkat dan tidak memungkitkan untuk mencatatat selurunya kita harus mampu membedakan aspek mana yang perlu.
Contohnya : Yang ia lakukan hanyalah mencatat tingkahlaku maam apa saja yang ditunjukan (tingkah laku )oleh orang-orang yang sedang diamati.
2. Metode eksprimen dan tes
Pada perinsipnya,metode eksperimen merupakan serangkaian percobaan yang dilakukan eksperimentar di dalam laboratorium atau ruangan tertentu.Teknik pelaksananya dengan menyesuaikan data yang akan diangkat.seperti,data pendngaran siswa,pengelihat siswa dan gerak mata siswa ketika sedang membaca.Selain itu eksperimen dapat pula digunakan untuk mengukurkecepatan bereaksi peserta didikterhadap stimulus tertentu dalam proses belajar.Metode eksperimen lebih utama digunakan dalam risetnya,hal ini karena,dan informasi yang dihimpun lebih bersifat definitik (pasti ) dan lebih ilmiah.
Penggunan metode eksperimen terhadap anak-anak hanya terbatas pada penyelidikan yang diamati dengan alat indra karena gejala-gejala jiwa yang bersifat rohani masih sangat samar-samar.
Sehingga masih hanya bagian-bagian yang dapat disaksikan dengan indra saja yang dapat diketahui. Penggunaan tes dua rimbuan bangsa perancis telah memperkenalkan skala intelikgensi untuk pertama kali pada tahun 1905 dan lima pertanyaan untuk tingkat usia tertentu.
Contohnya : Orang dimakukan dalam ruang simulasi dimana peneliti bisa mengatur kekuat cahaya atau gelombang suara yang akan diberikan kepada orang percobaan.
3 .Metode klinis
Penelitian yang kusus ditunjukkan kepada anak ialah dengan cara pengamati,menyerak,bercakap-cakap dan tanggung jawab,pengunaan metode klinis merupakan gabungan eksperimen dan observasi seorang ilmuan di bangsa perancis menggunakan metode-metode klinis untuk meneliticara berpikir dan berkembang bahasa anak-anak.
Contohnya : Seorang dokter gila mengobati pasien dengan salah resap obat.
4. Metode pengumpulan data
Bentuk angket beberapa dapat pertanyaan yang di susun secara sistematis untuk mendapatkan data-data dan inpormasi dari objek yang di pelajari dan itu disampaikan kepada anak-anak (esponden ) untuk memperoleh data dan inpormasi kemudian dilakukan pengolahan dan analisa terhadap data-data dan informasi yang terkumpul.Usaha penelitian pada anak-anak dengan menggunakan angket kadang-kadang mengalami hambatan karena anak itu sendiri belum menyadari.
Contohnya : Ketika membuat proposal skripsi dan tesis mahasiswa/mahasiswi.
5 . Metode studi kasus ( case study )
Metodestudi kasus atau case study merupakan metod penelitian yang digunakan untuk memperoleh sebuah gambaran terperinci mengenai aspek-aspek psikologis seorang siswa atau sekompok siswa tertentu.
Contohnya : Sekelompok siswa sedang melakukan penelitian.
6 . Metode observasi naturasik
Metode observasi naturasik merupakan jenis observasi yang dilakukan secara ilmiah.Dalam hal ini penelitian berada di luar objek yang perlu diperhatikan oleh eksperimenter adala sikap subjektivitas dan dari subjek yang diteliti,rancangan eksperimen biasanya dibuat sedemikian rupa,sehinggga seluruh unsur penelitian termasuk penggunan laboratorium dan subjek yang akan benar-benar diteliti benar-benar memenuhi syarat penelitian eksperimental.Dalam metode eksperimen,objek yang akan diteliti dibagi kedalam dua kelompok,yaitu : 1. Kelompok percobaan (eksprimental ) grup
2. Kelompok perbanding (contor group )
Contohnya : Yang ia lakukan hanyalah mencatat.
7. Metode kuesioner
Metode ini,lebih banyak menggunakan sample yang bias dijangkau disamping unit cost setiap responen lebih mudah.Contoh data yamg dapat dikumpulkan atau dihimpun dengan metode ini adalah : 1. Karakteristik.
2. Latar belakang siswa.
3. Perhatian minat dan bakat siswa pada mata pelajaran tertentu.
4. Factor-factor pendorong dan penghambat siswa dalam mengikuti mata pelajaran tertentu.
5. Aplikasi mata pelajar tertentu dalam kehidupan sehari-hari.
6. Pengaruh aplikasi mata pelajaran tertentu dalam kehidupan sehari- hari.
Contohnya : Perhatian minat dan bakat siswa pada mata pelajar tertentu.
By. Tugas Vivi Oktavia Syari
Tinggalkan Balasan